Bergerak. Sos. Si Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tanggap darurat adalah suatu sikap yang mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan yang akan menimbulkan kerugian baik fisik, materil maupun mental spiritual. 1. Kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium Jurusan Kimia Undiksha sebanyak 143 kejadian dalam rentang waktu lima tahun terakhir yang paling banyak diakibatkan karena kelalaian pengguna laboratorium. biologis, aliran listrik dan lain-lain. Jingga Perkasa Jenis Pekerjaan Periode Tahun 2013 2014 2015 Perawatan 12 14 28 Pemotongan 22 18 15 Pelubangan 15 11 17 Printing 19 14 15 Total 68 57 75 (Sumber: PT. Keselamatan dan Kerja (K3) perlu diterapkan sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (praktek) serta tindakanKecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien 2. Permenaker No. analisis terjadinya kecelakaan kerja menunjukan bahwa hal-hal berikut adalah sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium : 1. Salah satu hal yang penting dalam mencegah penyakit ataupun kecelakaan kerja adalah hygiene lingkungan kerja di laboratorium (Permana, 2013). 7. Jurnal Dunia Kesmas, 7 (4): 178-185. Judul Kecelakaan Kerja Laboratorium. Pada umumnya kecelakan kerja penyebab utamanya adalah kelalaian atau kecerobohan. PENANGGUNG JAWAB - Staff Departemen PSTL - Kepala Laboratorium - Ketua Departemen Teknik Lingkungan 6. Dirawat di rumah sakit (medical treatment injury): kecelakaan kerja yang mengakibatkan seseorang harus dirawat inap di rumah sakit atau rawat jalan dengan. Penanganan bahan harus memperhatikan sifat-sifat bahan kimia tersebut. 000 kecelakaan kerja. 1 - Kecelakaan Kerja Di Laboratorium Kimia - K3 Dan Patient Safety. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) Tingkat Pendidikan Pekerja. Jenis-jenis kecelakaan kerja yang paling umum terjadi adalah terjatuh atau terpeleset. 2, Nov 2019: 76-80 DOI: 10. Proses kerja laboratorium, seperti kesalahan prosedur, penggunaan alat yang tidak tepat, atau faktor psikologi kerja (terburu-buru, takut dan lain-lain) (Hidayati, 2011). Selain itu, juga mencakup tentang larangan-larangan selama berada di laboratorium. Pembentukan P2K3 21. 1) Kapas dan kasa. 313 kasus kasus kecelakaan kerja. NI MAS ZAHRA ZHAFIRA – 021700004 – 03-11-2017 20 1. Hasil dan Pembahasan A. Dasar Hukum 1. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen di Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. KRITERIA KECELAKAAN KERJA, CACAT, DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Bagian Kesatu Umum Pasal 3 (1) Penetapan Pegawai ASN yang mengalami kecelakaan kerja dilakukan oleh Pengelola Program. Berikut ini adalah contoh kecelakaan kerja di laboratorium dan cara mengatasinya. LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM “ MEMISAHKAN, MENYIMPAN DAN INVENTARISASI BAHAN KIMIA” Disusun oleh : Nama : TESA MANISA NIM : F071131025 Semester : II –A (REG A) Kelompok : 4 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA. 4. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua orang yang berada di laboratorium berada dalam kondisi. 800 hari. Mengenal Bahan. Kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas Keterampilan pekerja yang kurang memadai. Menurut ILO, klasifikasi dan contoh kecelakaan kerja di perusahaan dapat berupa: 1. Dermawan Affandy, M. 48 7. 2. Menurut penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, beberapa alat keselamatan kerja yang biasa dikenakan yaitu; 1. Keracunan terjadi. Sebaliknya, laboratorium yang sering mengalami kecelakaan atau melanggar peraturan laboratorium akan kehilangan kepercayaan dan reputasinya. Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menurut Budiono dkk, 2003 Faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai berikut: Beban kerja. melaksanakan kegiatan percobaan/praktikum di dalam laboratorium dengan tata cara yang baik dan benar serta menaati keselamatan kerja di dalam laboratorium” • Siswa dan guru mengutarakan kembali kesepakatan kelas 1. Kecelakaan kerja seperti terkena bahan kimia korosif, ledakan, kebakaran dan asfiksi akibat menghirup bahan kimia beracun dapat terjadi (Danjtie, 2016). Perhatian pada keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan: − Mengontrol semua. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami. Jika kamu atau temanmu mengalami kecelakaan kerja di laboratorium, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu : Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban adalah pasien. Oleh karena itu K3 harus melekat pada pelaksanaan praktikum dan penelitian di laboratorium. Judul Kecelakaan Kerja Laboratorium. Kecelakaan saat kerja bisa mengakibatkan cedera ringan hingga parah. Jika mengalami gejala tersebut, segera minta bantuan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku siswa dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium Kerja SMK Taruna Jaya Prawira TubanPenelitian ini menggunakan metode Analitik Kolerasi, dengan pendekatan cross sectional. Faktor fisik. Jenis Bahaya dan Kecelakaan di Laboratorium. , M. Berbagai penyebab dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Alat-alat tersebut dibuat dari bahan yang berbeda-beda ada yang terbuat dari gelas, porselen, kayu, aluminium, plastik, dan lain-lain. Syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Berdasarkan Undang-undang No. sebagai sarana belajar yang aman dengan cara mengingat pengetahuan praktik baik dosen, laboran, dan mahasiswa tentang K3, mengenal bahaya yang mungkin terjadi,. Ira Rha Gunarton. Menurunkan getaran dengan bantalan anti vibrasi 4. Keracunan bisa menyebabkan fatal maupun masalah kesehatan. Soal UTS KIMIA Kelas 10 SMA (Ganjil) Pencarian yang paling banyak dicari. B. Kecelakaan kerja yaitu peristiwa yg tidak terduga dan tak diinginkan. Hasil dan Pembahasan A. Diduga akibat kecelakaan kerja, 14 mahasiswa UI mengalami luka-luka. Menghindari adanya kecelakaan kerja. Upaya untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan kerja di laboratorium dengan menerapkan Job Safety Analysis (JSA) dan meningkatkan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan. 7. 1. F change 0,086 (> p value 0,05), yang berarti antara pengetahuan K3 dan sikap kerja secara bersama-sama (simultan) tidak memiliki hubungan dengan tingkat risiko kecelakaan kerja di laboratorium nanomaterial dengan derajat hubungan berada pada kategori lemah. Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium. Kehati-hatian dan tidak. Faktor penyebab kecelakaan kerja dan mengatasinya yang pertama dibahas adalah karena manusia. CONTOH-CONTOH KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN KELOMPOK KECELAKAAN DAN CARA MENGATASINYA. 3. Cara-cara yang bisa kamu lakukan di antaranya: 1. Berikut ini adalah form terkait permohonan perizinan di lingkungan Fakultas Teknik. Dikutip dari Ruang Guru, berikut tata tertib keselamatan kerja di laboratorium: 1. Sikap dan perilaku kerja yang buruk; Beberapa contoh kecelakaan yang banyak terjadi di laboratorium : 1. PENDAHULUAN • Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat. Beberapa jenis bahaya dan kecelakaan di laboratorium yang harus diantisipasi yaitu : 1. Menilai suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat standar risiko yang telah dapat ditoleransi atau ditetapkan. 2020. 4. Kecelakaan Kerja”. 4. Terjatuh atau terpeleset. Berolahraga akan mencegah penyakit-penyakit akibat kerja di kantor. Faktor material. ammonia, karbon monoksida, benzene, kloroform, dll. ii | P a g e. 56 Tahun 2016 antara lain sebagai berikut. II. Pd. Kecelakaan kerja tidak hanya terjadi di tempat kerja, namun semua bentuk kecelakaan lalu lintas yang terjadi ketika berangkat. Terpeleset , biasanya karena lantai licin. Identifikasi bahaya adalah upaya untuk mengetahui, mengenal, dan memperkirakan adanya bahaya. d. KKK. Pada umumnya kecelakan kerja penyebab utamanya adalah kelalaian atau kecerobohan. Keluarlah dari laboratorium dengan tertib. STRATEGI PENYIMPANAN ZAT DAN BAHAN KIMIA YANG BENAR DI LABORATORIUM UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN Created by : Widiantoko, R. kecelakaan kerja di hotel dan jasa pariwisata: 1) Terluka. Untuk mensosialisasikan keselamatan kerja, juga bisa melalui poster keselamatan kerja yang tepat dan mudah dipahami. Secara umum, prosedur keselamatan kerja di laboratorium adalah suatu usaha atau cara yang dilakukan untuk melindungi dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan saat bekerja di laboratorium. 2, Nov 2019: 76-80 DOI: 10. Terpeleset , biasanya karena lantai licin. 3. Upaya untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan kerja di laboratorium dengan menerapkan Job Safety Analysis (JSA) dan meningkatkan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan. Kecelakaan pasti ada sebabnya 3. 6. Dalam faktor manusia yang menyebabkan kecelakaan kerja biasanya disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri, bagaimana pelatihan keselamatan dan kesehatan yang diberikan, dan juga penggunaan alat pelindungan diri karyawan atau pekerja. Cost of accident estimation for contruction industry X shows that for all of cases along January 2006-June 2009, the direct cost of accident is about Rp 349. mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Zat tersebut dapat masuk ke tubuh melalui hidung, kulit, mata, mulut; dalam bentuk gas, uap, dan aerosol. Kecelakaan kerja yang te rjadi di laboratorium bisa saja terjadi setiap saa t. Ticoalu. 749000. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Tinggalkan sampah di tempat yang sama; Jangan bermain di lab; Latihan keselamatan kerja secara teratur; Dilarang merokok, makan dan minum di laboratorium; Cara mentransfer bahan kimia dalam keselamatan kerja laboratorium Terpeleset biasanya karena lantai licin. 3. Dewi Dwi Haryani PENDAHULUAN keselamatan kerja adalah suatu tindakan pencegahan terjadinya kecelakaan atas, kecelakaan terhadap manusia, kerusakan alat dan bahan, kerusakan gedung / tempat kerja, kerusakan lingkungan hidup. Petunjuk kerja ini juga menekankan pada pentingnya tanggung. Luka bakar akibat zat kimia. , dan Dr. 9. Jenis gangguan mental yang paling sering ditemui yakni gangguan stres pascatrauma (PTSD). T. Oleh : Kelompok 6/Offering B. Untuk menghindari dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium tentu saja perlu adanya peraturan dan tata tertib yang harus dijalankan semua orang yang bekerja di. Bagaimana cara menanggulangi terjadinya kecelakaan di laboratorium brainly? Sebutkan 5 upaya mencegah kecelakaan di laboratorium. KECELAKAAN KERJA Kecelakaan yang berhub dgn pekerjaan, baik yg tjd di tempat kerja, maupun di luar tempat kerja, termasuk kecelakaan pd saat berangkat ke/ pulang dari tempat krj melalui jln. Ini bukan adegan film, namun sungguhan. Kecelakaan kerja yang berkaitan dengan B3 selain akan menimbulkan korban bagi pekerja / orang lain juga dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, ISSN 1979-2409 Manajemen Bahan Kimia Berbahaya Dan Beracun. 3. Kecelakaan kerja dalam laboratorium juga bisa terjadi karena limbah kimia yang tidak dibuang setelah digunakan. LKPD diberikan untuk masing – masing kelompok berisi 4 sampai 5 orang 3. Laboratorium tidak lepas dari potensi bahaya atau bahkan risiko. 8. Tentukan rate waktu kerja hilang akibat kecelakaan kerja tersebut. Pemeliharaan alat-alat laboratorium secara berkala dapat mengantisipasi kecelakaan yang timbul secara lebih dini. When safety inspector detects safety rule violations, the following disciplinary guides are recommended: • Initial warning - Verbal on the spot warning. Kita akan menjelajahi apa yang. 2. 000 kecelakaan kerja. 12 Mahasiswa mengalami luka ringan dan 2 mendapat luka serius ketika terjadi ledakan di laboratorium kima Fakultas Farmasi UI. Maka dari itu, penting untuk selalu mematuhi semua aturan keselamatan yang berlaku di laboratorium. Kecelakaan di laboratorium merupakan hal yang sangat menakutkan, karena dengan adanya kecelakaan, bisa berdampak sangat buruk bagi para peneliti dan para mahasiswa. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak. Berikut beberap contoh kecelakaan yang sering terjadi di laboratorium serta cara. bahan kimia, 2. Hal pertama yang harus diketahui terkait keselamatan kerja di laboratorium biologi yaitu terkait simbol keselamatan. ataupun gangguan kesehatan. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019. 313 kasus kasus kecelakaan kerja. , nuryani, D. b. Kelelahan kerja memberi kontribusi lebih dari 60 % untuk kejadian kecelakaan kerja. Penyebab Cedera Mata. 5 Batasan Masalah Batasan masalah pada makalah ini adalah hanya bersumber pada jurnal penelitian yang berhubungan dengan K3 industri di laboratorium. penyebab terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang mungkin timbul di tempat kerja. Anda yang bekerja di dalam laboratorium punya risiko terpapar berbagai macam bahan kimia beracun atau bersifat. 1. Cara membayar bahan kimia adalah dengan mengibaskan tangan. mencegah terjadinya kerugian, kerusakan, dan cidera di tempat kerja. 1. Umumnya, para kimiawan mematuhi prosedur yang diperlukan untukBrowse short-form content that's perfect for a quick read. Ini sangat membantu agar rasa panik yang kamu. Cilacap–Empat pekerja cleaning servis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/07/09), tewas setelah tersiram air panas. Telah banyak terjadi. Faktor Lingkungan. 2. Laboratorium merupakan tempat atau ruangan yang dilengkapi informasi penting untuk mengelola laboratorium dan untuk memprioritaskan upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan. HASIL. Masing- masing kelompok mendiskusikan hal – hal yang terdapat dalam LKPD agar dapat memahami pembelajaran materi hakikat ikatan kimia 4. f KATA PENGANTAR. Hazard adalah elemen-elemen lingkungan fisik, berbahaya bagi manusia dan disebabkan oleh kekuatan luar baginya. Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan APD dengan kecelakaan kerja dimana dengan α:0,05 dan nilai. Kondisi berbahaya (unsafe condition), yaitu yang tidak aman dari: a. Macam dan Jenis Kecelakaan Kerja di Bengkel Listrik. 4 BAB II PEMBAHASAN. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Data yang dihasilkan kemudian dianalisis secara statistik. Entah itu di perkantoran atau pabrik, selalu ada area tidak rata atau licin yang menyebabkan pegawai berisiko terjatuh. Berbagai perlengkapan di atas harus selalu tersedia di laboratorium. Jenis Bahaya dan Kecelakaan di Laboratorium. - Radiasi sinar elektromagnetik, radioaktif dapat. 5. Gambar 1. Jenis-jenis kecelakaan kerja ada banyak sekali dan. Penyebab kecelakaan kerja ini bisa sepenuhnya dicegah dengan terus mematuhi protokol keselamatan kerja. Upaya untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan kerja di laboratorium dengan menerapkan Job Safety Analysis (JSA) dan meningkatkan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) Tingkat Pendidikan Pekerja. laboratorium juga memerlukan rambu-rambu sehingga selama dalam perjalanan. Luka yang disebabkan oleh benda tajam, pecahan kaca, atau luka bakar. mengalami kecelakaan kerja (76,5%) dibandingkan dengan responden yang memiliki tindakan aman (13,3%). Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau disingkat K3 merupakan instrumen yang melindungi pihak-pihak terlibat, seperti pekerja, perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dari hal merugikan yang timbul dari. Persiapkanlah hal yang perlu sebelum masuk laboratorium seperti buku kerja, jenis percobaan, jenis bahan, jenis perlatan, dan cara membuang limbah sisa percobaan. 1. Dengan melakukan olahraga, kamu bisa menjaga agar energi yang kamu makan dari makanan tidak banyak tertumpuk menjadi lemak. Mengetahui apa itu kecelakaan kerja 5. Kecelakaan kerja merupakan dampak yang harus diperhitungkan dan di. Pada proyek konstruksi atau di bengkel, seringkali terdapat mesin-mesin yang berputar dengan kecepatan tinggi, seperti gergaji bundar atau bor. kerja agar korban yang ditimbulkan tidak meluas. RUANG LINGKUP Pedoman keselamatan ini diperuntukkan untuk seluruh laboran, staf nonlaboran, dan pengguna laboratorium selama berada di lingkungan laboratorium komputer 3. 891; 2012=21. Oleh karena itu, aturlah waktu dan diri sedemikian rupa agar tempat Anda mencari nafkah tidak malah menjadi sumber penyakit. 3.